cover
Contact Name
Zahratul Aini
Contact Email
dr.zahratulaini@unsyiah.ac.id
Phone
+62812388847262018
Journal Mail Official
m.zainudin@uii.ac.id
Editorial Address
Jl. Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta, Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
ISSN : 20854145     EISSN : 25272950     DOI : 10.208885/JKKI.Vol10.Iss3.art5
Core Subject : Health,
JKKI: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia is a peer-reviewed journal in the field of medical and health sciences. This journal is designed as a place of dissemination of information and scientific knowledge, which publishes three times a year. It publishes original article, article review, and case report. These comprise of biomedical sciences, clinical medicine, public health sciences, and medical science education.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "JKKI, Vol 6, No 1, (2014)" : 7 Documents clear
Kenali Ebola Asri Hendrawati
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 6, No 1, (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol6.Iss1.Art1

Abstract

No Abstract
HUBUNGAN ANTARA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI 2011-OKTOBER 2012 Nila Sari; Barmawi Hisyam
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 6, No 1, (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol6.Iss1.Art3

Abstract

Latar Belakang Diabetes melitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolik yang berkaitan dengan meningkatnya glukosa darah dan diperkirakan akan meningkat secara drastis dan terjadi ledakan yang luar biasa dalam 1 atau 2 dekade mendatang. Diabetes melitus yang paling sering terjadi saat ini adalah diabetes melitus tipe II. Hiperglikemik kronis pada diabetes melitus berkontribusi terhadap munculnya berbagai komplikasi berupa kerusakan, disfungsi dan kegagalan berbagai organ seperti mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah. Penderita DM cenderung berisiko 17 kali lipat terjadi gagal ginjal kronik. Tujuan Untuk mengetahui hubungan antara diabetes melitus tipe II dengan kejadian gagal ginjal kronik di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Periode 1 Januari 2011 – Oktober 2012. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Data diambil dengan metode consecutive sampling dari data sekunder berupa catatan rekam medis pasien dengan diabetes melitus tipe II di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode Januari 2011 – Oktober 2012. Analisis data dilakukan dengan uji Chi- Square. Hasil Terdapat hubungan bermakna antara diabetes melitus tipe II dengan gagal ginjal kronik dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05) dan Confidence interval (CI) 2,3-7,8. Kesimpulan Terdapat hubungan bermakna antara diabetes melitus tipe II dengan kejadian gagal ginjal kronik di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode 1 Januari 2011 – Oktober 2012. Kata Kunci : Diabetes Melitus tipe II, gagal ginjal kronik, cross sectional, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI KUERSETIN DAN GLIBENKLAMID TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS DIABETES MELITUS TIPE 2 Annisa Prima Monika; Wiryatun Lestariana
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 6, No 1, (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol6.Iss1.Art5

Abstract

Latar belakang Stres oksidatif telah diketahui berperan dalam patogenesis diabetes melitus (DM), termasuk penyakit jantung koroner (PJK) sebagai salah satu komplikasi tersering. Kuersetin adalah salah satu kelompok flavonoid alami yang banyak tersebar dalam tumbuhan dan dapat bekerja sebagai antioksidan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kuersetin dapat mencegah komplikasi dan mengontrol kolesterol LDL pada DM tipe 2. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi kuersetin dan glibenklamid terhadap kadar kolesterol LDL pada tikus yang mengalami DM tipe 2. Metode Penelitian ini bersifat eksperimental murni dengan desain kelompok kontrol pre dan post- test. Terdapat 16 tikus diabetes sebagai subjek penelitian yang akan dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan; kelompok 1 menerima plasebo, kelompok 2 glibenklamid 5 mg/kgBB/peroral, kelompok 3 kuersetin 20 mg/kgBB/peroral dan kelompok 4 kombinasi keduanya. Perlakuan diberikan selama 4 minggu dan diperiksa perubahan kadar kolesterol LDL yang terjadi. Hasil Kombinasi kuersetin dan glibenklamid menurunkan kadar kolesterol lebih baik secara signifikan dari pada tanpa kombinasi maupun plasebo (p
EFEK LARVISIDA EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum Linn) TERHADAP LARVA INSTAR III Aedes aegypti Futiat Diana Kartika; Siti Isti’anah
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 6, No 1, (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol6.Iss1.Art6

Abstract

Latar Belakang Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus dengue dan nyamuk Aedes aegypti berperan sebagai vektor utama. Penyakit DBD hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan global dan upaya pengendalian vektor DBD salah satunya adalah dengan cara memutus siklus hidup nyamuk pada stadium larva. Pemberantasan stadium larva dapat dilakukan secara hayati dan kimia. Salah satu penggunaan zat kimia alami adalah yang berasal dari tumbuhan seperti kemangi (Ocimum sanctum Linn). Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol 96% daun kemangi terhadap larva instar III Ae. Aegypti serta mengetahui kadar LC50 & LC90. Metode Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Pengujian dilakukan dengan konsentrasi 2500 ppm, 2000 ppm, 1500 ppm, 1000 ppm dan 500 ppm. Kontrol negatif adalah Tween 20 dan kontrol positif Temefos. Tiap konsentrasi dilakukan lima kali ulangan. Angka mortalitas dihitung setelah 24 jam pengamatan. Analisis data menggunakan uji Kruskals Wallis dan analisis Probit untuk menentukan LC50 dan LC90. Hasil Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kemangi dapat membunuh larva instar III Ae. Aegypti sampai 90,4% pada dosis 2500 ppm dan terdapat perbedaan dengan kontrol (nilai p
HUBUNGAN DISLIPIDEMIA DAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER Rian Ma’rufi; Linda Rosita
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 6, No 1, (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol6.Iss1.Art7

Abstract

Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian utama di dunia. Penelitian lain yang dilakukan sebelumnya memberikan hasil bahwa dislipidemia merupakan faktor risiko tersering penyakit jantung koroner. Tujuan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dislipidemia (LDL) dan kejadian penyakit jantung koroner pada penderita di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2011. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, dan pengambilan sampel menggunakan metode konsekutif sampling. Subyek penelitian adalah laki-laki dan perempuan yang berumur lebih dari 45 tahun dan mempunyai data profil lipid yang lengkap. Subyek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok, 32 subyek dengan penyakit jantung koroner dan 32 subyek tanpa penyakit jantung koroner. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil Persentase pasien dengan kadar LDL >130 mg/dL pada kelompok PJK adalah 65,6% dan pada kelompok non-PJK adalah 40,6% (p=0,045 dan RP=1,68; 95% CI=1,01-7,7). Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa kadar LDL >130mg/dL berhubungan dengan faktor risiko kejadian penyakit jantung koroner pada subyek penelitian Kata kunci : Penyakit jantung koroner, dislipidemia, LDL
MITOKONDRIA SEBAGAI TARGET TERAPI KANKER Dwi Nur Ahsani
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 6, No 1, (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol6.Iss1.Art2

Abstract

ABSTRAKSel kanker merupakan sel yang memiliki karakteristik yang khas, yang mampu bertahan terhadap induksi apoptosis sel. Mitokondria merupakan organela yang berperan penting dalam induksi apoptosis sel pada jalur endogen.Pelepasan sitokrom C dan berbagai protein proapoptosis dari mitokondria ke sitoplasma dihambat oleh sel kanker melalui mekanisme stabilisasi permeabilitas mitokondria dan metabolic reprogramming.Dewasa ini telah dikembangkan berbagai terapi sel kanker berdasarkan target spesifik. Mitokondria merupakan salah satu target yang poten dalam terapi sel kanker. Dengan mengetahui karakteristik alamiah sel kanker terhadap mitokondria, diharapkan dapat dikembangkan terapi sel kanker berbasis organela spesifik (mitokondria) yang mampu meningkatkan apoptosis sel kanker tanpa mengakibatkan apoptosis pada sel normal.Naskah ini bertujuan untuk memahami lebih jauh bagaimana mekanisme sel kanker dalam memodulasi aktivitas mitokondria untuk dapat menghindari respon apoptosis sel, serta untuk mempelajari mekanisme terapi sel kanker berbasis mitokondria. Kata kunci : sel kanker, permeabilitas mitokondria, metabolic reprogramming, apoptosis sel, sitokrom C, protein proapoptosis. ABSTRACTCancer cells have distinct characteristics from normal cells, which able to withstand to cell apoptosis induction. Mitochondria are organelles that play an important role in the endogenous pathway of cells apoptosis. Release of cytochrome C and other proapoptosis proteins from the mitochondria to the cytoplasm were inhibit by cancer cells through mitochondrial permeability stabilization mechanism and metabolic reprogramming. Today various cancer cell therapies were developed on a specific targets. Mitochondria is a potent target in the treatment of cancer cells. By knowing the natural characteristics of mitochondrial cancer cells, a development of cell based cancer therapies by specific organelles were expected to increase cancer cells apoptosis without causing normal cells apoptosis. Aims of this manuscripstare to further understand about cancer cells mechanism in modulating mitochondrial activity to avoid mitochondrial apoptotic cells response, as well as to study the mechanism of cell based cancer therapies by mitokondria.Keywords :cancer cells, mitochondrial permeability, metabolic reprogramming, cells apoptosis, cytocrome C, proapoptotic cells
PENGARUH SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA IRIS PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) Muhammad Zuhdan Fannani; Taufiq Nugroho
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 6, No 1, (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol6.Iss1.Art4

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang Tanaman obat yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengobati luka adalah daun sirih (Piper betle). Daun sirih juga banyak dimanfaatkan untuk mengobati sariawan.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh salep ekstrak etanol daun sirih terhadap penyembuhan luka iris pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus).Metode Penelitian ini menggunakan rancang penelitian eksperimental. Subjek penelitian dikelompokkan secara acak menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor tikus, kemudian dilukai sepanjang 2 cm kedalaman 0,5 cm dan diberi perlakuan yang berbeda. Kelompok I merupakan kelompok perlakuan dengan pemberian salep ekstrak etanol daun sirih. Kelompok II merupakan kontrol positif dengan pemberian povidon iodine 10%, dan kelompok III adalah kontrol negatif dengan pemberian vaselin album. Panjang luka masing-masing kelompok diukur dan diamati setiap hari hingga hari ke-14, kemudian data yang didapatkan dianalisis menggunakan Oneway Anova.Hasil Lama penyembuhan luka iris kelompok uji dengan salep ekstrak etanol daun sirih, kelompok uji dengan povidon iodin dan kelompok uji dengan vaselin album berturut turut adalah 10,8±0,422; 11,9±0,316; 13,8±0,422 (p=0,000).Kesimpulan Penelitian pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) menunjukkan bahwa salep ekstrak etanol daun sirih mampu mempercepat proses penyembuhan luka. Salep daun sirih dapat dimanfaatkan dan menjadi alternatif terapi baru untuk penyambuhan luka.Kata Kunci : Salep daun sirih (Piper betle), Penyembuhan luka iris. ABSTRACTBackgroundOne of the medicinal plants used to treat wounds is betel leaf. Betel leaf (Piper betle) is also used by Indonesian since the first medication to treat ulcers. However, there is currently no scientific evidence of the effects of betel leaf to accelerate incision wound healing in experimental animals or in humans. Objective The study aims to assess the ethanol extract of Piper betle leaf ointment on the healing of incised wounds in the rats Methods This type of study was purely experimental design. Research subjects were randomly divided into three groups and each group consisted of 10 rats. The incision wound were made 2-cm long and 0.5-cm deep and were given different treatments. Group I was treated with the ointment of betel leaf extract. Group II was a positive control by administering povidone-iodine 10%, and group III was a negative control with the provision of Vaseline-album. The length of incision wound in each group were measured and observed every day until the 14th day, then the data obtained were analyzed using Oneway Anova. Results Wound healing at the ethanol extract of betel leaf group, the povidone-iodine group and the vaseline-album groupwere 10,8±0,422; 11,9±0,316; 13,8±0,422, respectively (p=0,000). ConclusionThis study showed that the ointment of betel leaf had the shortest healing times. Later, Ointment betel leaf can be utilized and become a new therapeutic alternative for wound healing. Keywords : Piper betle leaf ointment, incision wound   

Page 1 of 1 | Total Record : 7